Iklaskan Jabatan, Kang AW Mundur Dari Partai Demokrat

Politik260 Dilihat

Bogor-Legislator Asep Wahyuwijaya menyatakan berhenti dan mengundurkan diri sebagai anggota Partai Demokrat, pernyataan tersebut ia sampaikan Jumat pagi ke Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

Asep Wahyuwijaya pun siap apabila jabatannya di DPRD Jawa Barat diganti oleh calon legislatif (Caleg) yang posisi di oemilihan legislatif (Pileg) Tahun 2019 lalu berada di bawah dirinya sesuai aturan dasar dan aturan rumah tangga Partai Demokrat.

“Jumat pukul 10.00 WIB, saya mendatangi Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Kota Bandung, menyampaikan surat berhenti dan mengundurkan diri sebagai anggota Partai Demokrat, saya siap diganti oleh Caleg lainnya sesuai aturan dasar dan aturan rumah tangga Partai Demokrat,” kata Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Jumat, 14 April 2023.

Ia menuturkan permohonan maaf dan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjend Teuku Riefky Harsa dan sekuruh jajaran atas kebersamaan selama ini.

Politisi yang akrab disapa Kang AW ini beralasan pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Demokrat karena khawatir keberadaan saya hanyalah melestarikan perseteruan yang tidak perlu.

Alalagi, ia yang diendorse AHY,  Teuku Riefky Harsa dan Andi Arif,  sebagai Caleg DPR-RI nomor urut 2 di daerah pemiihan (Dapil) Kabupaten Bogor. Namun ia khawatir, jika perolehan suara pribadinya sama dua kali Pileg selalu berada di atas perolehan Anton Sukartono Suratto yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat berpotensi terpilih menjadi anggota DPR-RI, maka ia tak enak hati mengalahkan  Anton Sukartono Suratto lalu apa kata dunia?.

“Saya juga iba dan kasihan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita yang tidak pernah terlilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat, hingga dengan menggantikan posisi sayz seama setahun lebih, maka ia ada wibawanya,” tuturnya.

Kang AW menjelaskan bahwa ingin menghadirkan resolusi politik kompromis dan penuh kedamaian, hingga rela melepasksn jabatan yang ia anggap bukan barang mewah tersebut.

“Saya rela dan ikhlas menshodakohkan jabatan DPRD Jawa Barat, semoga ia menjadi pengganti yang lebih baik dalam melegislasi kepentingan maupun kebutuhan masyarakat,” jelasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *