Alhamdulillah, Via Asep Wahyuwijaya Banprov Untuk Sekolah Swasta Tersebar Merata di Bogor

Bogor – Bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (banprov) untuk sekolah swasta khususnya lembaga pendidikan di bawah kewenangan Kementerian Agama telah tersebar merata di Kabupaten Bogor. Banprov yang dijembatani oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya ini disalurkan setiap tahun dan telah terwujud di antaranya dalam bentuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) maupun gedung pondok pesantren.

Asep Wahyuwijaya mengungkapkan, lembaga pendidikan khususnya di lingkungan Kementerian Agama di Kabupaten Bogor sebelumnya nyaris tidak mendapatkan bantuan hibah yang bersumber dari APBD Jabar, terlebih pada masa pandemi Covid.

“Alhamdulillah melalui perjuangan sekarang sudah hampir merata di setiap kecamatan di Kabupaten Bogor dan telah terealisasikan. Untuk tahun depan pun masih banyak yang akan menerimanya,” katanya usai meresmikan RKB Sekolah Assa’adatul Ula, di Kampung Cikereteg, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dalam rangka reses, Selasa (14/2/2023).

Kendati demikian, kata Kang Asep Wahyuwijaya, faktanya saat ini masih banyak sekolah swasta atau lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama di Kabupaten Bogor yang belum menerima bantuan dari pemerintah. Karenanya, pihaknya akan terus membantu menjembatani dan memperjuangkan agar APBD Jabar bisa diturunkan.

“Yang penting asal legalitas badan hukum sekolahnya atau pondok pesantrennya lengkap, jelas, sesuai kebutuhan, ada kepatutan dibantu, karena sifatnya hibah jadi ini langsung turun ke lembaga penerima. Nanti yang melakukan verifikasi dan validasi, pengawasan dari pemerintah,” sebut Kang AW, sebutan akrab Asep Wahyuwijaya.

Kang AW menegaskan pula bahwa pihaknya sebagai wakil rakyat yang di antaranya memiliki fungsi pengawasan turut mengedukasi para calon penerima bantuan maupun lembaga yang sudah menerima bantuan. “Kami kawal sekaligus memberikan edukasi kepada mereka. Mana lahannya, berapa luasnya, izin operasionalnya, aktanya, dan sebagainya,” ucapnya.

Lebih lanjut Kang AW menuturkan bahwa pentingnya bantuan tersebut bukan semata melihat sisi fisik bangunannya. Akan tetapi di balik fisik bangunan ada Sumber Daya Manusia yang harus dibangun dan dipupuk.

“Ada banyak manusia yang sejak usia dini harus dipupuk agar mereka siap bertarung di masa depan baik pengetahuannya, keimanannya, apalagi di zaman seperti sekarang. Anak-anak dari keluarga muslim harus sejak dini diajarkan baca tulis Al-Qur’an,” ungkapnya sebelum melanjutkan kegiatan ke kawasan Cisarua, Puncak.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua IGRA Kabupaten Bogor Yuri Yuniar, pengurus PGTKA, tokoh masyarakat Caringin, relawan Balawa se-Dapil III, para kepala MIS, RA, Tsanawiyah, Yayasan, dan pengasuh pondok pesantren.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *