Pelaksana Proyek Sambangi Rumah Korban Banjir Dampak Galian Kabel PLN

 

Bogor- Pelaksana proyek pengerjaan galian kabel PLN di bahu jalan Mayjen H.E Sukma, tepatnya di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mendatangi rumah warga yang tergenang banjir pada Rabu (12/3) lalu. Selain menyampaikan permohonan maaf, mereka pun memberikan ganti rugi kepada pemilik rumah.

“Kami mengakui ada kelalaian pekerja kami dalam pengerjaan galian, hingga mengakibatkan banjir di rumah warga,” kata Tata, mandor proyek saat menyambangi rumah milik Kartika dan Farid, di Kampung Cikalang, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kamis (13/3/2025).

Kepada pemilik rumah Tata berjanji akan segera memperbaiki saluran kabel yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir setinggi mata kaki orang dewasa tersebut.

“Ya akan langsung kita perbaiki dan langsung kami tutup dengan semen langsung. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sudah ditimbulkan, ” ungkapnya.

Sambung dia, selain merapikan tumpukan karung berisi material tanah serta kabel di bahu jalan, pihaknya pun akan langsung menutup lubang bekas galian kabel yang terdapat disejumlah titik di jalur tersebut.

Sementara itu, Kartika, pemilik rumah mengaku sudah tidak lagi mempersoalkan hal tersebut. Ia pun menerima permintaan maaf pihak proyek yang akan segera memperbaiki saluran kabel yang berada tepat di halaman rumahnya.

“Alhamdulillah pihak proyek sudah datang meminta maaf dan siap memperbaiki saluran yang jadi penyebab banjir di rumah saya,” kata perempuan yang akrab disapa Iik itu.

Farid, pemilik rumah lainnya juga sepakat menerima permintaan maaf dari pihak proyek dengan catatan saluran kabel segera diperbaiki. Pihak pelaksana pun berjanji akan lebih memperhatikan sisi keselamatan para pengguna jalan serta dampak yang akan ditimbulkan akibat aktivitas pengerjaan galian.

Seperti diberitakan, aktivitas galian di sepanjang jalur Bocimi itu dituding menjadi penyebab terjadinya banjir sejumlah rumah warga di jalur tersebut. Tak hanya itu, proyek pengerjaan galian kabel juga menuai banyak keluhan dari para pengguna jalan serta sejumlah pihak lainnya karena dianggap mengganggu arus lalu lintas.

Pantauan di lapangan, Kamis (13/3/2025) pasca menemui pemilik rumah, para pekerja langsung memperbaiki titik galian yang dianggap menjadi penyebab terjadinya banjir.(ZO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *